Jalan Panjang Menuju Lisbon

Kemegahan Estadio do Sport Lisboa, bakal menjadi saksi bisu final Liga Champions 2013-2014 (foto: Uefa)KICK-off babak penyisihan grup Liga Champions tinggal hitungan jam. Sebanyak 32 tim bakal melakukan perjalanan panjang menuju Lisbon, - kota final Liga Champions 2013-2014.

Siapakah dua tim yang bakal menginjakkan kakinya di Estádio do Sport Lisboa untuk mengecap laga puncak, mungkin itu terlalu dini untuk diprediksi. Namun yang jelas dengan start yang bagus, bisa menambah percaya diri para kontestan.

Dalam matchday perdana ini, juara bertahan Bayern Munich bakal memulai perjuangan mereka di grup D untuk mempertahankan gelar juara dengan menjamu wakil Rusia, CSKA Moskow Rabu (18/9/2013) WIB.

Selain bertindak sebagai juara bertahan, Bayern juga merupakan favorit juara, meski telah berganti nakhoda, dari Jupp Heynckes ke Josep Guardiola. Sosok pelatih yang pernah menukangi Barcelona ini juga bakal menjadi ancaman para pesaingnya. Salah satu yang bisa dibuktikan adalah dengan meraih trofi Piala Super Eropa, di mana pasukan Guardiola mampu mengalahkan Chelsea yang saat ini telah ditukangi Jose Mourinho.

Selain embel-embel Guardiola, penampilan Bayern akan selalu ditakuti, karena materi pemain juara yang masih sama dengan musim lalu, plus dua masukan anyar nan bertalenta, Thiago Alcantara dari Barcelona dan Mario Gotze yang diboyong dari Borussia Dortmund.

Selain itu, dalam empat musim berlaga di ajang tertinggi Benua Biru ini, Bayern selalu lolos dari fase grup. Bahkan tiga kali mencapai partai final, di mana salah satu musimnya keluar sebagai juara.

Di grup D ini, Bayern satu tim dengan Manchester City. Berangkat sebagai runner up Premier League musim lalu, City bakal melakoni laga perdananya di fase grup ini dengan menyambangi Doosan Arena, markas Viktoria Plzen.

Dengan juru taktik baru, Manuel Pellegrini, dipastikan The Citizens bakal berupaya mencuri tiga poin, demi bisa memperlancar perjalanan mereka di Liga Champions musim ini. Fokus Pellegrini untuk Liga Champions bisa dibuktikan dengan persiapan yang matang.

Pada laga Premier League akhir pekan lalu, saat berhadapan dengan Stoke City, pelatih berpaspor Cile itu menyimpan beberapa pemain pentingnya sebagai starter, termasuk Sergio Aguero. Alhasil mereka ditahan oleh pasukan Mark Hughes itu tanpa gol.

Mundur ke grup C, ada tim kaya raya asal Prancis, Paris Saint Germain (PSG). Tim berjuluk Les Parisiens itu tampil gemilang dalam kompetisi musim lalu, sebelum dihentikan Barcelona di babak perempatfinal, hanya karena kalah produktivitas gol tandang dari Barca.

Seperti halnya Bayern dan City, PSG juga merupakan salah satu tim yang memiliki pelatih baru. Laurent Blanc secara resmi menggantikan posisi Carlo Ancelotti yang kini mengabdi bersama Real Madrid.

Bagaimana sepak terjang Blanc sejauh ini? Meski terlalu pagi, setidaknya penampilan PSG di bawah asuhan Blanc dapat dikategorikan lumayan. Dikatakan lumayan karena hanya bisa menghasilkan tiga kali menang dan dua kali seri. Alhasil kini mereka bertengger di posisi ketiga, di bawah Saint Ettiene serta tim promosi AS Monaco yang kini memimpin klasemen dengan gap dua poin dari PSG.

Kehadiran Edinson Cavani yang direkrut dari Napoli, bisa menambah daya gedor sekaligus membuat PSG menjadi tim yang ditakuti akan lini depannya di kompetisi Liga Champions musim ini. Dalam laga perdananya, PSG bakal berhadapan dengan wakil Yunani, Olympiakos Pireaus.

Selain duel PSG dan Olympiakos, di grup C ini juga akan tersaji laga Benfica menghadapi Anderlecht. Sebagai wakil Portugal, tentu Benfica ingin meretas asa mereka untuk bermain di final Liga Champions di kandang sendiri.

Beranjak ke grup B, ada Real Madrid yang langsung menghadapi laga berat melawan Galatasaray. Masih teringat, di mana pada pertemuan terakhir kedua tim dimenangkan oleh tim berjuluk The Lion – julukan Galatasaray- dengan skor 3-2. Meski pada akhirnya Madrid lah yang lolos ke babak semifinal Liga Champions, karena menang agregat gol.

Sementara dalam lima musim beruntun, El Real selalu mengakhiri pertandingannya dengan kemenangan. Termasuk menghadapi Manchester City pada musim lalu dengan skor 3-2 di Santiago Bernabeu.

Raksasa lain di Grup B ada Juventus yang akan bertandang ke ibu kota Denmark. Kali ini pasukan Antonio Conte bakal menjajal Copenhagen. Satu catatan yang harus diperhatikan oleh Gianluigi Buffon Cs adalah mereka pernah gagal meraih kemenangan saat mengunjungi wakil Denmark lainnya, Nordsjaelland dengan skor 1-1 lewat gol dari Mirko Vucinic.

Di Grup A, terdapat jawara Premier League, Manchester United. Sosok yang dinanti adalah kehadiran David Moyes. Menggantikan Sir Alex Ferguson yang telah 26 musim membela Setan Merah, Moyes bakal diuji kemampuannya kala memimpin United menghadapi Bayer Leverkusen di Old Trafford.

Ini kompetisi ke-18 bagi United dalam mengikuti Liga Champions secara beruntun, namun bagi Moyes ini merupakan pengalaman pertamanya membesut tim di Liga Champions. The Red Devils sendiri telah tiga kali memenangkan gelar bergengsi di daratan Eropa ini. Di kubu Leverkusen, ini juga menjadi pertama kalinya bagi Sami Hyypia menukangi tim di Liga Champions. Terakhir pelatih berusia 39 tahun itu mencicipi trofi Liga bergengsi ini kala bermain bersama Liverpool di Istanbul 2005 silam.

Satu partai lain di grup A adalah antara Real Sociedad dengan Shakhtar Donestk. pengalaman pertama juga bagi Errelea – julukan Sociedad- di kompetisi Eropa yang terakhir kali mereka cicipi pada musim 2003-2004 silam.

Lompat ke grup E, nama Chelsea menjadi sorotan, bahkan dijagokan untuk bisa menjadi juara grup, lantaran tiga rivalnya merupakan tim-tim yang nampaknya bisa mereka kalahkan. Apalagi sosok pelatih baru Jose Mourinho yang memiliki kenangan manis di Liga Champions bersama Inter Milan dan FC Porto. Untuk membuktikannya mereka harus menghadapi wakil Swiss, FC Basel di laga perdana yang akan berlangsung pada Kamis (19/9/2013) dini hari WIB.

Berlabuh ke grup F, yang bisa dikatakan sebagai grup neraka. Pantas dikatakan grup berat lantaran bermukim klub-klub favorit di liganya. Arsenal tim yang tak pernah absen di Liga Champions, bakal bertemu dengan Olympique Marseille si pemilik peringkat dua dalam klasemen akhir Ligue 1 musim lalu.

Secara kebetulan kedua tim kembali berjodoh, setelah dua musim lalu juga berada dalam satu gerbong yang sama. The Gunners lebih baik dalam dua pertemuan di musim 2011-2012, di mana mereka menang di kandang Marseille dengan skor 1-0 dan bermain tanpa gol di London.

Masih membicarakan grup F, ada bentrokan yang terjadi di Naples, di mana Napoli bakal menjamu runner-up Liga Champions musim lalu, Borussia Dortmund. Dengan arsitek baru nan berpengalaman sekelas Rafael Benitez, I Partenopei bakal bertaji dan siap berbicara banyak di kancah Eropa.

Sementara Dortmud yang dibilang tidak banyak berubah skuadnya, juga tak ingin mengalami kekecewaan lagi, terutama di laga perdananya. Masih di bawah asuhan Jurgen Klopp, Dortmund akan terus berkembang dengan beberapa pemain anyarnya seperti Henrikh Mkhitaryan dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Grup G tampaknya bakal menjadi tempat berkuasa bagi Atletico Madrid, lantaran para rivalnya hanya dihuni beberapa tim medioker di Liga Champions. Hanya saja klub asal ibu kota Spanyol ini harus mewaspadai FC porto yang merupakan juara Liga Champions periode 1986-1987 dan 2003-2004 itu. Selebihnya, Zenit St Petersburg dan Austria Wien nampaknya bisa diatasi Atletico.

Sedangkan di grup akhir, yaitu grup H terdapat dua tim yang selalu dipertemukan dalam tiga musim terakhir ini. Ya Barcelona kembali ditakdirkan untuk saling bentrok dengan AC Milan. Meski sering ketemu, namun keduanya saling mengalahkan atau bisa dikatakan sama kuat, walau akhirnya Rossoneri lebih apes ketimbang El Barca.

Dua raksasa ini bakal mengawali laga perdana mereka dengan dua tim yang dianggap penggembira, namun bisa saja tampil mengejutkan. Barcelona bakal menjajal kekuatan pasukan muda Ajax Amsterdam, sedangkan Milan bakal menjamu raksasa Skotlandia, Celtic di San Siro.

Satu fakta dalam grup ini adalah, rekrutan anyar Milan, Alessandro Matri merupakan pemain yang mencetak gol pembuka kala masih membela Juventus dan gol tersebut dilakukannya ke gawang Celtic di babak 16 besar.

Sedangkan dalam duel di Camp Nou, baik Barca dan Ajax yang memiliki sejarah sukses di kompetisi Eropa dan memiliki hubungan legenda yang sama yaitu Johan Cruyff, di mana mantan pemain Timnas Belanda ini pernah menjadi pelatih Ajax dan menjuarai Piala UEFA (sekarang Europa League) serta mengantarkan Azulgrana juara Liga Champions pada periode 1991-1992.

Berikut matchday perdana Liga Champions :
Rabu (18/09/13)
Grup A:
Manchester United vs Bayer Leverkusen
Real Sociedad vs Shakhtar Donetsk

Grup B:
Galatasaray vs Real Madrid
Copenhagen vs Juventus

Grup C:
Benfica vs Anderlecht
Olympiakos Piraeus vs PSG

Grup D:
Bayern München vs CSKA Moskwo
Viktoria Plzen vs Manchester City

Kamis (19/09/13)
Grup E:
Schalke 04 vs Steaua Bucure?ti
Chelsea vs FC Basel

Grup F:
Olympique Marseille vs Arsenal
Napoli vs Borussia Dortmund

Grup G:
Austria Wijen vs Porto
Atlético Madrid vs Zenit

Grup H:
Milan vs Celtic
Barcelona vs Ajax

*Semua kick-off berlangsung pukul 01.45 WIB

0 komentar:

Posting Komentar